Parallel
Events, Monday, 13 March 2017
2:30 PM – 4:00 PM, Church Center of the United Nations
Pembicara pertama dari Perth, Austalia Barat membahas
tentang bisnis online focus ke perempuan khususnya fashion, perencanaan
investasi masa tua, dan online training untuk bisnis pemula. Alasan utama beliau
memulai bisnis dan training karena masih kurangnya bisnis atau perencanaa
keuangan yang di kelola atau di mulai oleh perempuan.
Beliau membahas lebih lanjut tentang masa depan perempuan
pada saat pensiun nanti. Beliau mengatakan bahwa 83% tidak siap untuk pensiun terutama
pada umur 70 tahun di Australia. Oleh karenanya pertanyaan yang sering muncul
untuk perempuan di seluruh dunia, adalah, apakah
perempuan – perempuan yang sudah lanjut usia siap untuk pensiun dari segi
keuangan? Are women prepared for their retirement? Oleh karenanya beliau memulai BPW bisnis inkubator atau
projek perencanaan keuangan masa tua. Ini dapat di akses online dengan program
yang ditawarkan seperti bisnis training,
one on one mentoring, dan webinar dengan tiga konsep: “Get started, Get serious, Get professional”. Intinya, program ini akan membantu persiapan masa tua
perempuan khususnya jika tidak ada jaminan bahwa mereka akan menghabiskan masa
tua dengan keluarga (suami & anak-anak mereka). Financial security sangat
penting dalam program ini apalagi untuk mereka yang tidak ada jaminan masa tua
atau uang pensiun (superannuation) dari pemerintah.
Pembicara kedua, dari Taiwan, dari organisasi “Women Right
Promotion and Development”, APEC multiyear project. Yayasan ini berdiri sejak
tahun 1997 di biayai oleh pemerintah Taiwan dengan tujuan membangun hubungan
antar pemerintah Taiwan, NGOs dan private sectors untuk pemberdayaan dan
kesetaraan perempuan (gender equality). Project ini menggunakan ICT untuk membantu
pemberdayaan perempuan – khususnya economic empowerment. Program ini dibagi
menjadi tiga bagian (1) based line inventory – tahap ini mencari tahu bagaimana
informasi dan tehnologi (ICT) dapat membantu perempuan; (2) kolaborasi dengan
program Ibu Carol (pemateri pertama) untuk mengetahui persiapan dan bisnis apa
yang cocok dengan peserta; (3) dan tahap terakhir, menghasilkan aplikasi “WE
BOSS”.
“WE BOSS” adalah aplikasi yang membantu perempuan lain untuk
mengetahui ketertarikan mereka tentang bisnis apa yang cocok, apa saja yang
harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis, kendala yang dihadapi, serta wadah
untuk berbagi informasi dengan pebisnis lain yang telah sukses. Program “WE
BOSS” juga membantu agar peserta paham apa aja yang harus di ketahui sebelum terjun
langsung di dunia bisnis dan human resources. Aplikasi “WE BOSS” ini juga
tersedia dalam berbagai Bahasa, jadi memudahkan peserta dari belahan dunia
untuk mengakses dan menggunakan program ini. Kebanyakan dari peserta mengatakan
program ini sangat efektif dan bermanfaat karena dapat di akses dari rumah dan
kapan saja. Pada akhirnya, diharapkan pemberdayaan perempuan melalui bisnis
menggunakan teknologi dapat membantu mereka dan masa tua mereka.
No comments:
Post a Comment